7 Kesalahan Pengelolaan Uang yang Harus Dihindari Pemain Poker

1. Bermain di Taruhan yang Terlalu Tinggi

Kesalahan Pengelolaan Uang – Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan pemain poker adalah bermain di level taruhan yang tidak sesuai dengan bankroll mereka. Banyak yang tergoda untuk langsung bermain di meja dengan taruhan besar, berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Sayangnya, tanpa bankroll yang cukup, varians bisa dengan mudah menghabiskan modal kalian sebelum sempat meraih kemenangan.

Solusi: Pastikan kalian memiliki bankroll yang cukup untuk level taruhan yang kalian pilih. Sebagai aturan umum, setidaknya miliki 20-30 buy-in untuk permainan cash dan 50 buy-in untuk turnamen.

2. Tidak Memiliki Stop-Loss

Tanpa batasan stop-loss, pemain sering kali terus bermain meskipun sudah mengalami kekalahan besar. Hal ini berbahaya karena bisa membuat kalian terjebak dalam permainan emosional atau “tilt” yang semakin menguras bankroll.

Solusi: Tetapkan batas kerugian harian atau sesi, misalnya 10% dari total bankroll kalian. Jika batas ini tercapai, segera berhenti bermain dan evaluasi permainan kalian.

3. Menggunakan Bankroll Poker untuk Kebutuhan Lain

Mengambil uang dari bankroll poker untuk kebutuhan pribadi bisa menjadi kebiasaan buruk yang berakibat fatal. Ini menghambat pertumbuhan bankroll dan mengacaukan strategi manajemen uang.

Solusi: Pisahkan uang poker dari uang pribadi. Gunakan akun terpisah atau aplikasi pencatatan untuk mengelola bankroll secara profesional.

4. Tidak Mempersiapkan Diri untuk Varians

Poker adalah permainan varians tinggi. Bahkan pemain terbaik pun bisa mengalami kekalahan beruntun. Jika kalian tidak siap secara mental dan finansial menghadapi varians, kalian bisa kehilangan seluruh bankroll dalam waktu singkat.

Solusi: Pastikan bankroll kalian cukup besar untuk mengatasi downswing. Jangan panik saat mengalami kekalahan beruntun dan tetap fokus pada strategi jangka panjang.

5. Bermain dengan Emosi

Keputusan yang dibuat berdasarkan emosi sering kali buruk dan tidak rasional. Banyak pemain yang bermain terlalu agresif setelah kalah besar atau terlalu pasif setelah menang besar karena takut kehilangan chip.

Solusi: Kendalikan emosi dan tetap disiplin dengan strategi yang sudah direncanakan. Jika merasa tidak stabil secara emosional, lebih baik berhenti bermain sejenak.

6. Tidak Menyesuaikan Ukuran Taruhan dengan Bankroll

Beberapa pemain terlalu cepat menaikkan level taruhan saat menang, tetapi enggan turun level saat kalah. Hal ini bisa mempercepat kebangkrutan bankroll kalian.

Solusi: Sesuaikan taruhan dengan bankroll kalian. Jika bankroll menurun, jangan ragu untuk turun level agar bisa bertahan lebih lama dalam permainan.

7. Tidak Melakukan Pencatatan Keuangan

Banyak pemain poker tidak mencatat pengeluaran dan pemasukan mereka, sehingga tidak tahu apakah mereka sebenarnya untung atau rugi dalam jangka panjang.

Solusi: Gunakan spreadsheet atau aplikasi pencatatan untuk melacak semua transaksi poker kalian. Dengan data ini, kalian bisa lebih mudah mengevaluasi strategi dan menghindari kebocoran uang yang tidak disadari.

Kesimpulan

Menghindari kesalahan-kesalahan di atas bisa membantu kalian menjaga bankroll tetap sehat dan meningkatkan peluang sukses di dunia poker. Ingat, poker bukan hanya tentang skill bermain kartu, tetapi juga tentang bagaimana mengelola uang dengan cerdas. Jadi, pastikan kalian menerapkan strategi bankroll management yang baik agar tetap bertahan dalam jangka panjang!

adm4

By Rio Andika Simanjuntak

Rio Andika Simanjuntak adalah pendiri dan pengelola utama Attentionisarbitrary.com. Berasal dari Medan, Sumatera Utara, Rio memiliki pengalaman luas dalam dunia perjudian online dan telah mendedikasikan waktunya untuk memberikan informasi terpercaya bagi para pemain di Indonesia.